Travelling Bangkok #1stday


Mata saya perlahan terbuka.. tengok ke kanan terlihat segerombolan anak dengan kepala plontos ala tentara menggendong tas mereka. Disusul kemudian sebuah patung budha duduk dengan senyumannya yang mengembang seolah mengucapkan “Sawat Dee Khap” kepada saya yang saat itu masih cengo karena baru bangun. Sedangkan mia yang duduk disamping saya nampaknya sudah terjaga lebih dahulu… hmmmmhh… saya tersenyum simpul, dalam hati saya berkata, I’m ready for the next unpredictable day! Yayyy^^.

Akhirnya bus sampai di terminal. Perasaan campur aduk bergelayut dipikiran saya. Senang? Tentu! Karena sudah sampai Bangkok dengan selamat :D tapiiiiii……………………capek? Pastilah, namun tak seberapa karena bus yang kami tumpangi cukuplah nyaman. Jauh terasa lebih capek manakala saya harus berdiri selama 5 jam di kreta ekonomi tujuan Solo-Malang. Lha teruss?? Kok ada tapinya???
Saya teringat dengan barang-barang bawaan saya yang beratnya hampir menyerupai bayi kembar 5! T,T boyokku kejuuu .. huks hukss nyesel gak dengerin saran si dia buat bawa koper aja L yasudahlah .. itung2 buat pengalaman ngrasain jadi kuli panggul. Ok, di terminal kami langsung cus cari taksi menuju ke Apartemen teman Lohmi di daerah kampus RamkamHeng. 1 taksi buat ber 5 plus barang bawaan segedhe gabang! :D

Tidak sampai 15 menit kami sudah sampai,eia, dikawasan tersebut merupakan permukiman muslim. Jadi ada apartemen yang memang dikhususkan untuk penganut agama Islam. Trus, di sekitarnya terdapat asrama yang menampung para mualaf untuk mempelajari tentang Islam. Trus, disamping asramanya ada sebuah Masjid. Si ari sempet ngrasain mandi di masjid tersebut. Sedangkan kami ber3 mandi di kamarnya Kak Emmi, teman Lohmi. Beliau orangnya baik dan ramah. Bahasa Indonesianya sudah lancar! Pas lagi ngantri mandi,kami disuguhi snack berupa buah durian yang dikeringkan. Sumpah ya rasanya Enak Gilak! Nyeselll saya kelupaan gak belii,, pasti si Pam-Pam n Mas Cecep seneng banget tuh! T,T

Setelah sudah cantiks dan wangi, kami pergi mencari makanan halal. Tidak jauh dari tempat tinggal kak emmi, tinggal jalan kaki 2-5 menit udah nyampai di sebuah warung grobag pinggir gang. Jadi kami makannya di tempa terbuka. Menunya ada macam-macam. Saat itu saya dipilihkan kak emmi telur dadar dan sayur ampela ati. Rasanya??? Yaa,, better lah bila dibandingkan makan malam kemarin, hehehe.. yang jelas disini nasinya saya habiskan. Ati nya dihabisin mimi sayang. Lidah saya teteep mihak jangan godhong kates buatan ibuk dirumah . hahahaa
Selesai makan, kami ber4 plus Lohmi lanjut jalan-jalan mengitari Bangkok! ^^ tas, ransel, dan segala macem kami titipkan dikamar kak Emmi.. hihihihiii makasiih kakaaak :D

Si Lohmi ngajakin kami untuk merasakan semua alat transportasi yang ada di Bangkok. Yang pertama nih ya, kami diajakin naik perahu menuju ke pusat kota. Sayang sekali, perahu pertama sudah penuh sehingga kami harus berdiri kurang lebih 15 menit. Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan rumah-rumah bantaran sungai yang tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.  Bangunan, sampah, lingkungan, dll semuanya mirip! Cuman kalau disini sungainya lebih bersih, terawatt,  gak item kayak di ciliwung n nuansa nya rada-rada mirip venice *lebay* eh tap serus, agak mirip karena ada beberapa jembatan yang bentuknya sama kayak di venice!. Next, kami transit di sebuah dermaga kecil kurang lebih  hanya 8x3 meter untuk ganti perahu. Alhamdulillah perahunya belum penuh, jadi kami bisa duduk manis sambil menikmati udara di anak sungai Chao Phraya tersebut J

Sehabis naik perahu, si Lohmi membawa kami ke pangkalan tuc tuc :D aye aye akhirnya yang ditunggu-tunggu kesampaian juga! 1 tuc tuc biasanya untuk 2-4 orang, tapi karena kami kecil-kecil, jadi tak masalah bila untuk 5 orang. Hahaha *maksa. Si tuc tuc jalannya ngebut, kayak gak sabaran gitu sopirnya. Tapi tak apalah, keramahan Bangkok masih tetap dapat kami rasakan. Suasana di sana khas sekali, dengan pemandangan patung-patung budha yang selalu tersenyum , wewangian yang berasal dari dupa, pepohonan yang rindang menjulang tinggi, warna-warni bunga pinggiran jalan, ditambah lagi suara khas orang-orang Bangkok yang cempreng. Rasanya membuat saya selalu terngiang dan merindukan suasana semacam itu.
Akhirnya, si tuc-tuc menghentikan lajunya di sebuah perempatan jalan menuju ke Chao Phraya River.

Waaaa kami akan naik perahu lagi, kawan ^^ kenapa saya suka naik perahu? Karena saat kecil saya belum pernah naik perahu. Padahal pengen  banget tapi gak berani bilang ortu. Hahahahaa. Eia tiket naik perahu di chao phraya murah lho, sekitar 3bht ato kalo dirupiahin cuman Rp.900,- ! Disana kami hanya naik sebentar saja untuk menyebrang ke Wat A Run.  Sebuah candi yang terbuat dari pecahan-pecahan kaca. Di sekitar wat a run ada tempat yang paling saya favoritkan selama di Thailand! Apa coba?
Taman Burung!!! Yeee^^ jadi ingat saat SMA dulu ada acara berjudul “backpacker” yang memperlihatkan presenternya dikerumuni burung-burung merpati di tempat tersebut. Saat itulah saya berniat suatu hari nanti harus kesana dan merasakan sendiri bagaimana sensasinya dikerubuti burung-burung lambang kesetiaan itu. Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan pada saya :D si Lohmi yang paham betul dengan keinginan saya langsung membeli pakan burung dan saya pun tanpa pikir panjang menyebarkannya.
Wuuuusssssssssssss puluhan merpati berkumpul disekitar saya. Seneng banget banget banget! Hahaha saya kegirangan kayak anak tk yang dikasih es krim sak termos xD










Puas dengan burung-burung tersebut, kami menuju ke pusat souvenir. Info info => kata Lohmi, kalau mau beli baju dengan kualitas OK dan harga murah, Wat a Run lah tempatnya. Disini kaos segala ukuran 1 buah dihargai 90bht (-+ 27.000), atau 1.000 bht dapet 12 baju. Jadi gabungan saja sama temennya biar dapet lebih murah J. kalau di tempat lain walaupun wujudnya sama, harganya sekitar 100-130 bht per kaos.  Eh iya, sebenarnya, untuk masuk ke kompleks candi, kami diharuskan membayar tiket sekitar 50 bht. Tapi, berhubung siang itu panas dan penjaganya lengah sehingga memutuskan untuk pergi entah kemana, yaudah, kami nylonong masuk gitu aja. Salah sapa coba? Penjaganya kan ya? Salahe ditinggal :P hahhaa..utung gak ada yang kesurupan.. tapi sama saja sih, saya masuk juga aras-aras.en mau naik ke atas candi, soalnya panas dan tangganya curam. Saya mah milih ngeyup sambil ngitungi bule cakep lewat *ups

Oke, selanjutnya kami keluar candi, naik kapal lagi, nyebrang, dan nurutin kemauan mbak atin untuk masuk ke dalam Wat Po. Sebuah tempat ibadah yang dibuka untuk umum. Kalau orang Thailand gratis, kalau bule bayar 100 bht free air mineral. Kami bertiga milih buat nunggu di luar aja, toh di dalamnya juga Cuma ada patung budha lagi tidur leyeh-leyeh yang ukurannya gedhe banget. Pikir saya, di semarang mah kalau mau nonton begituan juga ada, di Pagodha Avalokivestra, gratis lagi J

Setelah mba atin dan Lohmi kelar, kami lanjut jalan muterin temboknya Grand Palace. Itu lho, istana yang terkenal tapi tiket masuknya MakHaLLL 400bht..jadi kami memutuskan untuk sekedar berpose di luar istananya saja J sebenarnya kami bisa saja pura-pura jadi orang thailand dan masuk istana secara gratis, tapii di sekitar istana ada banyak pengawal yang sudah siap dengan senapan anginnya. Entah tu senapan buat nembak burung ato gimana yang jelas muka mereka susah senyumnya. Pas saya ajakin poto sambil bawa kertas anniversary we cuma mrengut terus. Hahaha.. ampuunn ommm T,T

Next, kami berjalan menuju halte samping istana dan naik bus Bangkok yang sudah renta :D bus nya tanpa ac dan tanpa jendela. Jadi , naik bus sambil ngeler ketek. Hahaha.. harga tiketnya murah! 6 baht :D eia sebenarnya pemerintah disana telah menyediakan bus gratis yang melewati setiap objek wisata. Kami pikir itu bus yang gratis, tapi ternyata bayar. Tak apalah, gak sampai 2.000


Selang 15 menit, kami sampai di kawasan MBK (Mahboonkrong), salah satu mall di Bangkok. Nah, disana, kami muter2 dulu nyari souvenir. Nama nya juga mall, jelaslah harganya lebih makhaLL.. padahal barang sama persis dengan di wat a run, namun harganya selisih 25-50%. Saya gak beli apa-apa. Eman2 :D soalnya habis ini kami mau ke sebuah museum yang sudah terkenaLLL :D maksudnya terkenaL di kalangan orang-orang yang kenal tuh mseum aja. Hahaha..





Taraaaaaa sampailah kami di  museum Madame Tussauds! Tau kan? Tau kan? Ituu museum patung lilin yang menyerupai para tokoh di dunia. Dan Cuma ada 3 museum semacam ituu di Asia. namun kabarnya sebentar lagi akan dibuka di Jakarta ^^.  Nih museum didirikan oleh seorang sculpture asal perancis yang bernama ibu Tussauds. Itulah mengapa diberi nama Madame Tussauds. Koleksi museum di Bangkok lumayan banyak, namun saya  hanya mengenal beberapa tokoh saja. Yang jelas saat itu tidak ada patung yang menyerupai para personil sm*sh T,T.

Jepret sana jepret sini, tak terasa lorong demi lorong sudah kami lewati. Hmmmhh capek juga sih, tapi seneng dan terharu bisa masuk ke nih museum. Harga tiketnya 600bht tapii.....*ping*. tak apalah mumpung jauh2 ke Bangkok :D trus trus kalo kesini ga boleh bawa minuman, huks, mimik saya tak taruh di meja security kirain disimpenin eh pas keluar udah raib tak berjejak.

Madamme Tussauds menjadi penutup tour kami hari itu. kemudian kamii lanjut ke daerah Ramkamheng untuk makan malam dan mengambil ransel :) setiap malam, di sebuah gang sekitar kampus Ramkamheng berjajar-jajar foodcourt yang halal. sebagian besar penjualnya berasal dari thailand Selatan. Harga makanan disana tidak berbeda dengan di Indonesia, 1 porsi kisaran 7rb an lebih. Kapok dengan rasa makanan yang "aneh", malam itu saya hanya memesan mie ayam dan rasanya pun, tetap asam-getir khas thailand.

Baiklah, setelah memaksa 1 taksi untuk dijejali 6 penumpang (Lohmi, Kak Emi, mba atin, mia, ari dan saya) plus 4 tas ranseL gedhe , kami melaju menuju The Blooms Resident , sebuah hotel bintang 3  yang telah kami booking jauh-jauh hari di Indonesia. Harganya terbilang pas2an untuk ukuran mahasiswa seperti kami. dengan biaya 180rb per kamar, kami dapat merebahkan badan di kasur empuk yang cukup besar. Nih hotel terletak di sekitar Lumphini. tidak terlalu jauh dari pusat kota. Karena kami hanya booking tempat saja tanpa meal, jadi makanan bisa beli sendiri di Seven Eleven di dekatnya, namun setiap hari kami dapat 2 botol besar air mineral di kamar. sedangkan wifi harus beli, harganya 50bht sejam. Well, enough for my first day in Bangkok. Let's prepare for tomorrow morning! Chat tu Chart Market and Chulalongkorn University! ^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangkok-KL-Singapore

Rong aRoon School

Teruntuk Sailor Jupiter, Makoto..