SELF REMINDER
2016
1 bulan tepat sebelum aku dihalalkan ...... (ciee dihalalkan cieee.. dihalalkan... )
"Bik, kik tontonen kik bojone kancaku " (sembari menyodorkan HPnya, aku melihat seorang gadis seumuran dengan kami memposting foto bersama suaminya yang terlihat jauhhh "lebih dewasa" dengan pose yang aduhai mesranya)
"Kui tulus banget ya kancamu mbi bojone, Ketok cinta banget ngunu, ora isin ngapload" Timpalku
"Iyo, bar nikah og" Jawab sohibku yang berinisial Anu itu
Obrolan kami di sore nan indah di kosan itu pun berlanjut hingga aku pun teringat ketika seorang kakak tingkat sholehah calon bidadari syurga yang pendiam, santun, istri idaman, biasanya tidak pernah menampakkan diri di media sosial, setelah menikah beliau pun sungguh seolah menjadi seleb medsos karena hampir setiap jam update status. Ya, status tentang indahnya menikah. Bahkan membuatkan teh suaminya pun tak luput dari update an sosmednya itu. Kurang lebih begini tulisannya "Teh untuk suamiku tercinta :)" . Daaannn.. sang suami yang notabene mas mas mantan gebetan my other sohib yang tak kalah sholeh dan merupakan salah satu mahasiswa "terpandang" karena prestasi dan ketamvanannya pun menimpali status istrinya tersebut dalam update an statusnya sendiri "Terimakasih istriku, tehmu nikmat sekali,-lebih nikmat dari teh buatan Yu Sri- (bagian "Yu Sri" nya tak tambahin sendiri) :p "
And what has happened after their status was published adalah, aku dan teman teman se gank directly bahas itu di tengah tengah jeda kuliah. (maklum kami adalah sekumpulan anak muda hits yang often bergunjing ria.. haduhh dosa banget ini ya, tapi sekarang udah agak tobat karena kami terpisah oleh jarak dan waktu)
Someone said they have misi terselubung untuk menggalakan nikah muda, makanya update yang indah indah terus.
The other said they never ever pacaran atau menempuh jalur haram sebelum menikah, so, itulah nikmatnya, langsung dimabuk cinta dunia serasa milik berdua setelah kata "SAH" terucap.
And what I said adalah itu merupakan hal yang lumrah, orang dulu aku baru pacaran aja juga udah sering update status tentang hubunganku yang naik turun layaknya jalan pegunungan. So, what's wrong?
Hingga episode seru sang pasangan status "TEH" itupun terjadi manakala si sahabat dekat mempelai wanita update status FB yang sungguh bagi kami gadis-gadis volos nan imut tercengang.
Kurang lebih isi statusnya adalah directly menyindir sahabatnya sendiri ("directly menyindir" emang ada ya?) mmm maksudku gini, semua orang tau bahwa status tersebut ditujukan untuk siapa. And I think itu merupakan langkah yang SANGAT BERANI . Konco dewe lho .. konco kenthelll...
Jadi dalam status tersebut beliau mengatakan bahwa everyone know she has married now. Everyone know she has been soooo happy after her newly marriege but apakah mengupdate segalanya merupakan hal yang harus banget dilakukan? Ditengah tengah goncangan hati para jomblowan jomblowati sejati yang sedang fokus skripsi?
And.... lebih dari 50 akun meng-share status tersebut plusssss banyakk banget yang komen . Beberapa tambah menimpali dan beberapa mencoba meredam suasana. "Aku tahu ini maksudnya siapa", "Iya sih risih juga bacanya" , " Aku wis rabi tapi yo ra ngono ngono banget" , "Uwis uwis tho, yen ra seneng gari unfriend lak rampung tho?" , "lha aku ngono i mbak, ojo ojo maksudmu aku? (padahal pacear we ra nduwe po meneh bojo)" dan jenis komen komen lain yang bikin mata ini betah kepo xD. Tentu, ada yang pro ada pula yang kontra.
Sedangkan aku sama temen2ku yang bagian ngomonginya ajaa ga berani komen ah masih kecil..
One of my friend said "kenapa engga negur langsung ke personalnya aja ya? Kalau dibuat status gini kan kasihan mbaknya.. Toh mereka sahabatan udah lama banget" . lalu suasana seketika menjadi hening........zzzzzzzzzzzzzzz.................
Kisah "TEH" inipun aku ceritakan ke sohib roomate sepanjang masaku yang berinisial ANU tadi. Sampai sampai aku membuka akunku, lalu search, buka akun mbak "teh", scroll dari bawah, sodorin ke si ANU. Puas baca, search lagi, buka akun mas suami tamvan, scroll bawah, sodorin ke si ANU. Puas baca, search lagi, buka akun mbak sahabat, scroll bawah, sodorin ke ANU lagi sembari berpesan :
"Bik, suk yen bar nikah aku dadi koyo ngunu tulung banget aku diomongi langsung wae ya bik, ojo malah diupdateke status koyo mbak e kui, aku wedi yen do ngrasani" (Bik, ntar kalau aku habis nikah jadi kayak gitu, tolong banget aku ditegur langsung aja ya bik, jangan malah diupdatein status kayak mbaknya itu, aku takut kalo pada gunjingin)
Dan dia dengan gaya lempeng nan khasnya pun menimpali "Gah, males banget ngelingke kowe, ben wong wong do ngrasani mengko malah do tak tambah tambahi ben do soyo ngrasani kowe" (Gak mau, males sekali ngingetin kamu, biar orang orang pada gunjingin kamu malah ntar tak tambah tambahin biar mereka semakin nggunjingin kamu)
Hmmmm.. baiklah, aku sempet mbatin kok nduwe konco cedak tegel.e koyo ngene tho.. :(
Baiklah, sebulan setelah perbincangan gaje nan membekas di kosan itu aku pun dihalalkan..
What I will tell you adalah, selama SEMINGUU aku ngampettt sak ngampet ngampet.e ga update status atopun upload foto all about my wedding di FB dan IG. Bukannya ga ada fotonya, bukannya ga ada sinyal, bukan.. bukan.. aku cuma takut dirasani aja.. sama takut kalau diupdate in status sama sahabatku sendiri tentang kerisihannya akan status status pernikahanku.
But guys, setelah seminggu berlalu, pertahanan hatiku pun tak kuat lagi membendung keinginna buat upload foto pernikahan, and I did it ! hahahahahaaa
Mungkin ini bisa disebut dengan Pasca Wedding Syndrome kali ya? Keinginan untuk pamer kebahagiaan itu ada lho guys.. serius.. Tapi menurutku tinggal kemampuan masing masing individu aja gimana mau menyikapinya. Dosa? kayaknya engga , toh sah sah aja, orang itu akun kita sendiri kan, kita bebas mau upload apa aja semau udel kita. Tapi tapi, perlu diingat juga, itu media sosial cuy, meskipun upload semau udel bodong kita, we have to filter it whether this postingan is patut atau engga, berlebihan atau engga, berdampak ke orang lain atau engga..
But yang jelas, dulu sebelum nikah, aku pernah merasakan "risih" juga saat membaca status pasangan TEH tersebut. Feels soo irritating gitu.. tapi setelah nikah, lha kok aku malah pingin banget upload foto tentang nikahan yak? 😂
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah semua orang setelah menikah menjadi demam alias hobi banget update status tentang pernikahan? I can say YES , karena 99% temanku did it.
TAPI, ada SATU pasangan muda yang setelah menikah SAMA SEKALI engga pernah pamer kebahagiaan apalagi kemesraan di medsos! Berarti kalau diitung 1% dari 100% tadi ya. xD
Ahhh mungkin mereka engga bahagia kali sama pernikahannya Pen?
Who says? Menurutku mereka adalah pasangan ter asyik yang pernah aku kenal..mereka orang orang pinter tur gayeng bukan tipe pinter spaneng gitu.
Ahhh mungkin mereka ga punya medsos kali pen?
Helloooow... follower mereka banyak cuyy.. follower lu mah kalah sama punya mereka :p tapi ga ada satupun postingannya yang berbau pernikahan.
Ahhh mungkin mereka ga PeDe sama pasangannya kali...
What? ga PD dari hongkong? Yang laki dosen muda dengan pemikiran yang aduhai kecenya (kalo kata mas aria "kakean moco buku" hehe), trus bininya salah satu lulusan terbaik univ ternama di Indoensia plus pernah mengajar di negeri Paman Sam saat usianya masih sangat muda dan sekarang dia memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Keren kan??? Apa yang musti di ga PD-in coba??
*kemudian mikir*
Dari sini aku belajar bahwa mungkin karakter seseorang sangat berpengaruh terhadap apa yang ia postingkan dalam media sosialnya. Tentunya perlu dikaji lebih lanjut dan diperlukan research mendalam mengenai fenomena pasca wedding ini. Yang jelas, I said thanks to my bestie si ANU yang terang terangan menolak untuk menegurku manakala aku khilaf update dan upload something yang irritating. Gara gara penolakannya itu, aku jadi selalu berusaha memfilter postinganku selama ini, soalnya aku takut yen mbok rasani, Nu.. xD
Tapi kok aku tiba tiba pingin posting foto imut suami yang lagi tidur ya? #eh
(Tulisan ini hanyalah curahan kegalauanku saja, antara ppingin banget upload foto tapi wedi dirasani.. jangan dianggap serius ya.. xD Selamat Berpuasa Kamis fans !)
1 bulan tepat sebelum aku dihalalkan ...... (ciee dihalalkan cieee.. dihalalkan... )
"Bik, kik tontonen kik bojone kancaku " (sembari menyodorkan HPnya, aku melihat seorang gadis seumuran dengan kami memposting foto bersama suaminya yang terlihat jauhhh "lebih dewasa" dengan pose yang aduhai mesranya)
"Kui tulus banget ya kancamu mbi bojone, Ketok cinta banget ngunu, ora isin ngapload" Timpalku
"Iyo, bar nikah og" Jawab sohibku yang berinisial Anu itu
Obrolan kami di sore nan indah di kosan itu pun berlanjut hingga aku pun teringat ketika seorang kakak tingkat sholehah calon bidadari syurga yang pendiam, santun, istri idaman, biasanya tidak pernah menampakkan diri di media sosial, setelah menikah beliau pun sungguh seolah menjadi seleb medsos karena hampir setiap jam update status. Ya, status tentang indahnya menikah. Bahkan membuatkan teh suaminya pun tak luput dari update an sosmednya itu. Kurang lebih begini tulisannya "Teh untuk suamiku tercinta :)" . Daaannn.. sang suami yang notabene mas mas mantan gebetan my other sohib yang tak kalah sholeh dan merupakan salah satu mahasiswa "terpandang" karena prestasi dan ketamvanannya pun menimpali status istrinya tersebut dalam update an statusnya sendiri "Terimakasih istriku, tehmu nikmat sekali,-lebih nikmat dari teh buatan Yu Sri- (bagian "Yu Sri" nya tak tambahin sendiri) :p "
And what has happened after their status was published adalah, aku dan teman teman se gank directly bahas itu di tengah tengah jeda kuliah. (maklum kami adalah sekumpulan anak muda hits yang often bergunjing ria.. haduhh dosa banget ini ya, tapi sekarang udah agak tobat karena kami terpisah oleh jarak dan waktu)
Someone said they have misi terselubung untuk menggalakan nikah muda, makanya update yang indah indah terus.
The other said they never ever pacaran atau menempuh jalur haram sebelum menikah, so, itulah nikmatnya, langsung dimabuk cinta dunia serasa milik berdua setelah kata "SAH" terucap.
And what I said adalah itu merupakan hal yang lumrah, orang dulu aku baru pacaran aja juga udah sering update status tentang hubunganku yang naik turun layaknya jalan pegunungan. So, what's wrong?
Hingga episode seru sang pasangan status "TEH" itupun terjadi manakala si sahabat dekat mempelai wanita update status FB yang sungguh bagi kami gadis-gadis volos nan imut tercengang.
Kurang lebih isi statusnya adalah directly menyindir sahabatnya sendiri ("directly menyindir" emang ada ya?) mmm maksudku gini, semua orang tau bahwa status tersebut ditujukan untuk siapa. And I think itu merupakan langkah yang SANGAT BERANI . Konco dewe lho .. konco kenthelll...
Jadi dalam status tersebut beliau mengatakan bahwa everyone know she has married now. Everyone know she has been soooo happy after her newly marriege but apakah mengupdate segalanya merupakan hal yang harus banget dilakukan? Ditengah tengah goncangan hati para jomblowan jomblowati sejati yang sedang fokus skripsi?
And.... lebih dari 50 akun meng-share status tersebut plusssss banyakk banget yang komen . Beberapa tambah menimpali dan beberapa mencoba meredam suasana. "Aku tahu ini maksudnya siapa", "Iya sih risih juga bacanya" , " Aku wis rabi tapi yo ra ngono ngono banget" , "Uwis uwis tho, yen ra seneng gari unfriend lak rampung tho?" , "lha aku ngono i mbak, ojo ojo maksudmu aku? (padahal pacear we ra nduwe po meneh bojo)" dan jenis komen komen lain yang bikin mata ini betah kepo xD. Tentu, ada yang pro ada pula yang kontra.
Sedangkan aku sama temen2ku yang bagian ngomonginya ajaa ga berani komen ah masih kecil..
One of my friend said "kenapa engga negur langsung ke personalnya aja ya? Kalau dibuat status gini kan kasihan mbaknya.. Toh mereka sahabatan udah lama banget" . lalu suasana seketika menjadi hening........zzzzzzzzzzzzzzz.................
Kisah "TEH" inipun aku ceritakan ke sohib roomate sepanjang masaku yang berinisial ANU tadi. Sampai sampai aku membuka akunku, lalu search, buka akun mbak "teh", scroll dari bawah, sodorin ke si ANU. Puas baca, search lagi, buka akun mas suami tamvan, scroll bawah, sodorin ke si ANU. Puas baca, search lagi, buka akun mbak sahabat, scroll bawah, sodorin ke ANU lagi sembari berpesan :
"Bik, suk yen bar nikah aku dadi koyo ngunu tulung banget aku diomongi langsung wae ya bik, ojo malah diupdateke status koyo mbak e kui, aku wedi yen do ngrasani" (Bik, ntar kalau aku habis nikah jadi kayak gitu, tolong banget aku ditegur langsung aja ya bik, jangan malah diupdatein status kayak mbaknya itu, aku takut kalo pada gunjingin)
Dan dia dengan gaya lempeng nan khasnya pun menimpali "Gah, males banget ngelingke kowe, ben wong wong do ngrasani mengko malah do tak tambah tambahi ben do soyo ngrasani kowe" (Gak mau, males sekali ngingetin kamu, biar orang orang pada gunjingin kamu malah ntar tak tambah tambahin biar mereka semakin nggunjingin kamu)
Hmmmm.. baiklah, aku sempet mbatin kok nduwe konco cedak tegel.e koyo ngene tho.. :(
Baiklah, sebulan setelah perbincangan gaje nan membekas di kosan itu aku pun dihalalkan..
What I will tell you adalah, selama SEMINGUU aku ngampettt sak ngampet ngampet.e ga update status atopun upload foto all about my wedding di FB dan IG. Bukannya ga ada fotonya, bukannya ga ada sinyal, bukan.. bukan.. aku cuma takut dirasani aja.. sama takut kalau diupdate in status sama sahabatku sendiri tentang kerisihannya akan status status pernikahanku.
But guys, setelah seminggu berlalu, pertahanan hatiku pun tak kuat lagi membendung keinginna buat upload foto pernikahan, and I did it ! hahahahahaaa
Mungkin ini bisa disebut dengan Pasca Wedding Syndrome kali ya? Keinginan untuk pamer kebahagiaan itu ada lho guys.. serius.. Tapi menurutku tinggal kemampuan masing masing individu aja gimana mau menyikapinya. Dosa? kayaknya engga , toh sah sah aja, orang itu akun kita sendiri kan, kita bebas mau upload apa aja semau udel kita. Tapi tapi, perlu diingat juga, itu media sosial cuy, meskipun upload semau udel bodong kita, we have to filter it whether this postingan is patut atau engga, berlebihan atau engga, berdampak ke orang lain atau engga..
But yang jelas, dulu sebelum nikah, aku pernah merasakan "risih" juga saat membaca status pasangan TEH tersebut. Feels soo irritating gitu.. tapi setelah nikah, lha kok aku malah pingin banget upload foto tentang nikahan yak? 😂
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah semua orang setelah menikah menjadi demam alias hobi banget update status tentang pernikahan? I can say YES , karena 99% temanku did it.
TAPI, ada SATU pasangan muda yang setelah menikah SAMA SEKALI engga pernah pamer kebahagiaan apalagi kemesraan di medsos! Berarti kalau diitung 1% dari 100% tadi ya. xD
Ahhh mungkin mereka engga bahagia kali sama pernikahannya Pen?
Who says? Menurutku mereka adalah pasangan ter asyik yang pernah aku kenal..mereka orang orang pinter tur gayeng bukan tipe pinter spaneng gitu.
Ahhh mungkin mereka ga punya medsos kali pen?
Helloooow... follower mereka banyak cuyy.. follower lu mah kalah sama punya mereka :p tapi ga ada satupun postingannya yang berbau pernikahan.
Ahhh mungkin mereka ga PeDe sama pasangannya kali...
What? ga PD dari hongkong? Yang laki dosen muda dengan pemikiran yang aduhai kecenya (kalo kata mas aria "kakean moco buku" hehe), trus bininya salah satu lulusan terbaik univ ternama di Indoensia plus pernah mengajar di negeri Paman Sam saat usianya masih sangat muda dan sekarang dia memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Keren kan??? Apa yang musti di ga PD-in coba??
*kemudian mikir*
Dari sini aku belajar bahwa mungkin karakter seseorang sangat berpengaruh terhadap apa yang ia postingkan dalam media sosialnya. Tentunya perlu dikaji lebih lanjut dan diperlukan research mendalam mengenai fenomena pasca wedding ini. Yang jelas, I said thanks to my bestie si ANU yang terang terangan menolak untuk menegurku manakala aku khilaf update dan upload something yang irritating. Gara gara penolakannya itu, aku jadi selalu berusaha memfilter postinganku selama ini, soalnya aku takut yen mbok rasani, Nu.. xD
Tapi kok aku tiba tiba pingin posting foto imut suami yang lagi tidur ya? #eh
(Tulisan ini hanyalah curahan kegalauanku saja, antara ppingin banget upload foto tapi wedi dirasani.. jangan dianggap serius ya.. xD Selamat Berpuasa Kamis fans !)
Komentar
Posting Komentar