The beauty of Wonogiri

YEP! woNogiri .. kota kelahiran saya yang berada di sebelah seletan-tenggara JAwa-Tengah ini merupakan daerah dengan beragam potensi pariwisata yang "menggiurkan". Kota kecil berhawa panas silir-silir yang dikelilingi gunung ini sangatlah luass... nah,, disini saya mau membahas tempat-tempat indah yang pernah saya kunjungi :)

Pantai Nampu .

pantai yang terletak di Desa Dringo Kelurahan Guntur Harjo, Kecamatan Paranggupito ini dapat ditempuh dari SoLo sekitar 3-4 jam. Pantai ini belum begitu terkenal sehingga masih sepi pengunjung. itulah yang saya suka,,, :D wahh.. surga dibalik pegunungan batu ini benar-benar masih "perawan" bersih dan belum terjamah pengaruh-pengaruh luar.. pasir putihnya yang bersih membuat saya betah untuk tiduran di atasnya.. deburan ombak menghantam koral serta karang kokoh menambah syahdunya suasana di pantai nampu.

di sekitar pantai belum banyak pedagang yang menjajakan makanan, kurang lebih hanya ada 4-5 warung apa adanya yang berjajar di pinggiran tebing, itupun ga buka semua,,wakakaka.. jadi,,mendingan bawa bekal sendiri deh,,daripada kelaperan di pantai kan ga asyik juga..

biar suasana pantainya semakin berasa,, saya membeli kelapa muda yang bener2 segerr!! 1 butir kelapa muda saat itu Rp.4.000,- teman saya yang dari Korea seneng banget bisa ngrasain buah tropis tersebut. that was her first time makan buah kelapa. katanya di Korea cuma ada nata kemasan, rasanya sama tapi bentuknya beda dan lebih enak yang asli*kata dia.. hehe..

trus, di pinggir pantai ini ada sumber mata air tawar lhoohh.. kok bisa? bisa dong.. gimana tuh? saya juga ga tau,,hehe..pokoke dulu saya, mia, so Jin, dan yeni, membersihkan diri di sumber air tawar tersebut yang tersembunyi di tengah semak-semak raksasa.. tapii kita musti ekstra hati2 pasalnya jalan setapak menuju mata air tsb licinnya bukan main.. ><

nahh,,kalo udah slesai main airr,, di pantai ini juga ada kamar-mandi umum tapii ya kondisinya jgn terlalu banyak berharap.. cukup bayar Rp.2.000 kita sudah bisa mandi,, masalah ke - higienisan airnya ga usah dipikir deh,,yang penting ga "plliket"..

trus saya sarankan kalo pengen buang air di KM pantai sekalian, pasalnya,,berdasarkan pengalaman pribadi.. setelah kita keluar pantai menuju rumah penduduk,, kita akan kesulitan menemukan kamar mandi yang tertutup.. setiap rumah disana KM-nya ada di luar dan tidak ada penutup..hanya sebatas bilik bambu yang di tata sedmikian rupa pun ga rapi, masih semrawang.. malu juga kan kalo keliatan?? saya sempet mikir, kalo pada mandi gimana ya? hmmh.. alhasil,,saat itu saya harus menahan "hasrat" selama 2 jam sebelum akhirnya mampir di tempat Mia.. rasanya plonggg banget,, hehe :D

next => museum KARST !!!