Teruntuk Sailor Jupiter, Makoto..

September 04, 2015

Hai Makoto,, sudah sejak 4 hari yang lalu sebenarnya aku ingin menuliskan ini untukmu..
Tahukan kamu, kamu adalah manusia "ter baik" nomor 2 dalam arti sesungguhnya yang pernah aku temui.
Tak sekalipun aku melihatmu marah.. tak pernah sekalipun kamu membentak.. dan tak pernah sekalipun kamu menolak segala permohonan mahluk di sekitarmu. itulah mengapa aku melabelimu sebagai manusia ter-baik nomor 2. Mmmmm nomor 1 nya adalah si Mercury, karena memang, kalian memiliki sifat yang hampir sama. Bedanya adalah Mercury tak pernah mau bila kuajak menjahili orang, sedangkan kamu masih asyik-asyik saja tanpa penolakan.."dosa ditanggung bersama" ~haha

Makoto, tahukah kamu bahwa dahulu kala jauh sebelum kamu lahir, Tuhan telah menetapkanmu untuk menjadi sosok wanita spesial yang tegar dan kuat. itulah mengapa Dia mempertemukanmu dengannya, denganku, dengan kami, dan dengan semua yang pernah kau temui. Aku tahu betul, kamu bukanlah sosok yang lemah, meskipun kamu paling mudah terlelap karena lelah. Kamu adalah gadis yang kuat, Makoto ! Karena diantara para Sailor, kamu adalah penguasa petir yang mampu menolong rekan seperjuanganmu dari jeratan Queen Beryl yang ingin menguasai dunia.

Makoto, kini..saat ini.. aku tahu betul yang kamu rasakan, yang kamu fikirkan.. aku tak pandai berkata manis layaknya sang pujangga (bukan pujangga malam :p) untuk menenangkanmu . Namun aku hanya akan mencoba untuk mempermanis pemikiranku tentang apa yang sedang ada dalam benakmu.. Nikmatilah rasa ini selagi kamu belum mati rasa.. Dan menangislah selagi kamu bisa menangis, karena diluar sana ada banyak sekali manusia yang tercekat air matanya karena tak bisa tertumpahkan.. akhirnya mereka harus pergi ke dokter untuk membuat air matanya keluar. syukurilah dan nikmatilah setiap tetes air mata yang jatuh membasahi pipi dan hidung mancungmu itu.. ah hidung yang membuat iri banyak orang !

Makoto, aku tak akan henti-hentinya mengingatkanmu bahwa suatu hari nanti.. suatu saat nanti, kamu akan terpingkal tiap kali ingat akan "kekonyolan" yang telah kau lakukan di masa ini..

Makoto, jangan pernah takut untuk terluka dan jangan pernah takut bila memang harus membayarnya dengan lara. Karena percayalah, Tuhan kita Maha Baik dan Adil.. Bila dulu kau hanya merasakan senang tanpa ada rasa duka, mungkin kini saatnya ..kini giliranmu untuk merasakan itu semua.. Tenang saja, rasa itu tak akan bertahan selamanya.. ia akan segera sirna.. entah nanti , besok pagi, atau mungkin sebulan lagi... hanya kamu yang dapat menentukan semuanya.. kelak.. kamu akan merasa jauh lebih bahagia.. ^^

Makoto, seseorang pernah berkata, bila berani jatuh cinta, maka harus berani pula terbangun dari jatuh yang disebabkan oleh cinta. Bangunlah ! Minta kepadaNya untuk dikirimkan cinta yang tidak hanya menjatuhkanmu namun juga sekaligus meraih tangan dan jiwamu untuk lebih mendekat kepadaNya..akupun berdoa semoga seseorang itu adalah yang kini kau mau.. :)

Makoto, ingatlah tulisan tanganmu di sebuah sticky notes kuning yang kau sematkan di sudut cermin dalam kamarmu .. "HARIMU tergantung pada HATIMU".. maka.. berbahagialah..
Semua akan baik baik saja.. :)