Untuk Lebah Madu



Apa kabarmu hai sang lebah?
Masihkah kau semangat seperti biasanya?
Masihkah kau selalu tersenyum seperti disaat kau mendengarkan keluh kesah sang bunga akan hari yang sempat membuatnya layu?

Hei..
Tahukah kau? Sang bunga telah lama menantimu menyapanya..
Ia takut.. dan merasa bersalah atas tindakan yang mungkin membuatmu enggan menorehkan madu di sela-sela kelopaknya..
Ia tahu..saat ini kau sedang kesal terhadap ulahnya yang mengijinkan sang kumbang untuk menetap di relungnya..

Hei sang lebah..
Tahukah kau?
Bahwa hakikat dalam kehidupan ini tidaklah pasti..
Ia.. sungguh akan merasa lebih bahagia apabila kau mampu menjadi sosokmu yang sebenarnya..
Ia..sungguh akan merasa lebih nyaman apabila kau menemukan bunga selainnya..
Karna ia tahu, kebahagiaan itu pasti akan datang menyapamu..
Harapnya..kau tetap terbang menggapai impian yang pernah kau rajut bersamanya..
Percayalah, akan tumbuh bunga-bunga indah lain yang akan selalu tersenyum untukmu..
Dan menemanimu menggapai asa itu..

Hei sii lebah madu..
Bisakah kau membiarkannya berpadu bersama sang kumbang?
Bisakah kau membiarkannya tersenyum merajut kisah bersamanya?
Bisakah kau percaya pada suratan bahwa mereka akan bahagia dan kaupun akan menyusulnya?
Lebah madu..

Kini, sudikah kau untuk memaafkannya?

Tetaplah tersenyum untuk duniamu J

Komentar

  1. Asiiikkkk
    haha, akhirnya bisa puitis juga hhooo

    BalasHapus
  2. lagi nyadar ada yang komen,, hahahaa yen lagi serba salah dlm sekejab ak langsung berubah jd pujangga og han :P

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangkok-KL-Singapore

Bangkok - chatuchak market - chulalongkorn universty

Teruntuk Sailor Jupiter, Makoto..